Hadapi Kegagalan dengan 8 Hal Ini

"GAGAL" Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Hanya saja tidak semua orang bisa menyikapinya dengan baik bahkan ada yang cenderung emosi yang berakibat pada stres. Sebagaian orang langsung ingin menyerah begitu saja, karena tak tahan dengan kegagalan yang telah terjadi. Namun sebagian lagi berusaha untuk tegar, tapi terkadang justru menyalahkan diri sendiri atau orang lain.

Padahal jika saja rekan muda mau menenangkan diri sejenak, kegagalan bisa disebut seperti alarm yang mengingatkan kekuranganmu. Jadikan kegagalan sebaik-baiknya pelajaran. Ketika rekan muda gagal jangan pernah langsung menyerah. Sebaiknya rekan muda lakukan beberapa hal ini pada dirimu sendiri.

1. Ingat Kembali Usaha yang Telah Rekan Muda Lakukan

Menyerah berarti telah menyudahi perjuangan. Tapi sudahkah rekan muda yakin kalau sekarang waktu yang tepat untuk menyudahi apa yang selama ini mati-matian dijalani dan rekan muda perjuangkan? Padahal ini merupakan kegagalan pertama.

Setelah sampai sejauh ini mau mundur? Coba rekan muda pikirkan lagi tentang tenaga, pikiran serta waktu yang telah rekan muda curahkan sampai di titik ini. Kegagalan ini bukan akhir, tapi proses menuju banyak kebaikan kedepanya, salah satunya bisa membuat mentalmu untuk jadi baja. Jangan menyerah begitu saja, karena kegagalan bukanlah hasil akhir yang rekan muda inginkan.

2. Intropeksi Usaha Rekan Muda, Apakah Sudah Maksimal?

Kegagalan tidak akan terjadi tanpa adanya sebab akibatnya. Coba rekan muda intropeksi dan renungkan lagi usahamu diwaktu-waktu yang lalu, Apa rekan muda sudah yakin mengerahkan usahamu semaksimal mungkin? Kalau jawabanya belum, sebaiknya jauhi kata menyerah.

3. Ingat Tuhan, Mungkin Rekan Muda Sendiri Lupa Melibatkan Tuhan dalam Setiap Usaha

Setiap langkah manusia begitu juga kegagalan yang dialami manusia, pasti semuanya ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Bukan tidak mungkin kegagalanmu kali ini, karena rekan muda jarang bertemu dengan-Nya dalam doa. Mungkin juga Tuhan tengah menguji kesabaranmu. Dia ingin melihat sejauh mana usahamu dalam belajar kesabaran.

4. Siapkan Diri untuk Memulai Sesuatu yang Baru

Kegagal dan menyerah membuatmu harus siap dengan awal baru. Tapi sudah siapkah rekan muda untuk memulai lagi semuanya dari nol? Memulai dari nol juga berarti rekan muda butuh modal yang jauh lebih besar lagi. Kegigihan niat dan rencana ke depannya harus dua kali lipat dari sebelumnya, agar terulang lagi kegagalan yang sama nantinya.

5. Ingat Keluarga

Kehidupanmu tidak bisa dipisahkan dari orang lain. Ada orangtuamu, keluarga hingga teman-teman disekitarmu yang mungkin saja akan terkena dampak keputusasaanmu ini. Meski tak berujar secara langsung, mungkin diam-diam mereka bisa saja kecewa dengan keputusanmu untuk menyerah saat baru sekali gagal. Karena mereka sudah pasti menyimpan banyak kepercayaan serta harapan yang besar kepadamu.

6. Jangan Meremehkan Diri Sendiri

Saat mengalami sebuah kegagalan, sebagian orang pasti merasa bahwa dirinya orang yang paling tak beruntung di dunia ini. Sampai-sampai di kepalamu timbul pertanyaan, kenapa harus aku yang mengalami kegagalan ini? Dan akhirnya pertanyaan itu pula yang membuatmu ingin menyudahi semuanya. Tapi sebelum rekan muda berada pada posisi seperti itu, coba rekan muda renungi lagi, kalau yang mengalami kegagalan di dunia ini bukan hanya dirimu. Di luar sana bisa jadi ada banyak orang yang gagalnya melebihi dirimu.

7. Jangan Pernah Malu dalam Kegagalan

Di usia yang masih kepala dua atau baru beranjak 3 saja rekan muda sudah mau menyerah saat gagal? Selain urusan tidak malu dengan orang yang lebih tua tapi tidak kenal putus asa. rekan muda harus ingat kalau usia mudamu ini masih punya segudang kesempatan lainya. Coba lihat kanan-kirimu, lihat mereka yang dulunya kurang beruntung tapi karena tidak berkawan dengan kata ‘menyerah’ justru bisa bangkit bahkan sukses di kemudian harinya.

8. Lihat Dampak di Masa Depan

Karena apapun yang rekan muda putuskan sekarang, akan berdampak pada dirimu di masa depan. Jadi daripada menyesal kemudian hari, kenapa rekan muda tidak berusaha lagi dan lagi untuk saat ini?

Kalaupun rekan muda memilih menyerah, adakah jaminan bahwa rekan muda kedepanya bisa bangkit dari kegagalan ini? Bisa jadi rekan muda malah lebih terpuruk dan terjebak di zona nyaman hingga tak mau susah payah berusaha lagi.

Memang sedikit klise untuk mengatakan jangan menyerah sedangkan rekan muda tengah gagal dan terpuruk sendirian. Namun 8 hal di atas bisa rekan muda gunakan sebagai media untuk melihat sejauh mana potensi dirimu untuk melalui semua tebing yang curam atau jalanan berduri ini.

Memang tidak menyenagkan, tapi itulah hidup yang tidak selalu senang-senang saja.