Berjalan tanpa alas kaki memiliki efek memulihkan fungsi intrinsik kaki. Melepaskan sepatu ketat dan berjalan tanpa alas kaki membantu menyeimbangkan dan mengurangi rasa sakit di kaki, dan ligamen serta otot di sekitar pergelangan kaki dan kaki berada di tempatnya untuk menjaga stabilitas. Namun, tidak mudah berolahraga tanpa alas kaki di lingkungan perkotaan. Pastikan untuk memeriksa tindakan pencegahan di bawah ini dan cobalah berjalan tanpa alas kaki!
1. Mulai perlahan.
Jika ini pertama kalinya Rekan muda berjalan tanpa alas kaki, mulailah dengan berjalan selama 15 hingga 20 menit setiap kali. Disarankan untuk bersabar dan perlahan-lahan meningkatkan jarak dan waktu Rekan muda berjalan sehingga kaki dan pergelangan kaki Rekan muda beradaptasi dengan lingkungan berjalan yang baru.
2. Sesuaikan intensitas latihan Rekan muda secara perlahan.
Mereka yang berpikir bahwa berolahraga tanpa alas kaki hanyalah tindakan 'melepas sepatu' dalam latihan konvensional dan melakukan latihan intensitas tinggi lebih cenderung melukai kulit, tulang, dan otot kaki. Juga, jika Rekan muda memiliki kebiasaan berjalan tanpa memberikan kekuatan yang cukup pada kaki Rekan muda, atau jika pusat gravitasi Rekan muda miring ke satu sisi, jangan lupa bahwa Rekan muda harus meningkatkan intensitas latihan secara perlahan sampai Rekan muda menyelesaikan postur berjalan yang benar.
3. Berlatih di dalam ruangan terlebih dahulu.
Ini adalah ide yang baik untuk memulai latihan berjalan tanpa alas kaki di lingkungan dalam ruangan yang aman sebelum mencoba berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan. Berlatihlah berjalan tanpa alas kaki di lantai dalam ruangan yang rata dan rata tanpa risiko menginjak benda asing yang berbahaya.
4. Pastikan lingkungan yang aman.
Jika Rekan muda terbiasa dengan latihan jalan kaki di dalam ruangan, cobalah berlatih berjalan di tempat terbuka yang aman yang tidak memberi tekanan pada kaki Rekan muda. Rumput buatan atau alami, pantai berpasir dan trek karet adalah area latihan luar ruang terbaik untuk pemula.
5. Mulai latihan keseimbangan.
Rekan muda dapat memaksimalkan keuntungan dari latihan bertelanjang kaki dengan berdiri dengan satu kaki, berdiri berjinjit sambil menopang tubuh dengan jari-jari kaki, dan menyeimbangkan sambil berdiri dengan satu kaki dengan tubuh bagian atas ke bawah.
6. Gunakan latihan bertelanjang kaki.
Pelajari latihan yang memaksimalkan manfaat dari latihan bertelanjang kaki, seperti yoga, Pilates, dan seni bela diri (taekwondo, judo, dll.), dan mengharapkan efek peningkatan kesehatan. Latihan-latihan ini memiliki keuntungan karena dapat dengan mudah menemukan tempat latihan dan pelatih di sekitarnya, dan metode latihannya sudah sangat berkembang.
7. Waspadalah terhadap cedera kaki.
Setelah berolahraga tanpa alas kaki, Rekan muda harus hati-hati memeriksa apakah ada masalah seperti luka pada telapak kaki, jika ada berikan perawatan lanjutan yang sesuai. Orang yang secara teratur berolahraga tanpa alas kaki cenderung memiliki sensitivitas yang buruk pada telapak kaki, jadi pastikan untuk memeriksa luka dengan mata Rekan muda serta merawatnya dengan baik.
Posting Komentar untuk "7 Cara Berjalan Tanpa Alas Kaki dengan Aman!"