6 Efek Buruk Kesepian Pada Kesehatan Anda
Ada pepatah lama yang menyebutkan, "menjauh dari orang lain memperpendek hidupmu." Pepatah ini ternyata selaras dengan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup waktu dengan keluarga dan teman-teman lebih rentan untuk jatuh sakit, depresi, dan mati rasa.
Ini membuatnya mudah untuk mengabaikan perawatan diri mereka sendiri, itulah sebabnya orang yang menyendiri lebih mungkin meninggal sebelum waktunya daripada mereka yang mempertahankan kehidupan sosial. Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan data seperti 'Cheat Sheet.com', mari kita lihat dampak negatifnya terhadap kesehatan jika Anda terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri.
1. Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu sendirian lebih mungkin mengalami gejala depresi. Orang yang kesepian dapat mengalami masalah kesehatan jika tidak mendapatkan pertolongan yang tepat saat merasa lebih rendah dari biasanya. Dalam hal ini, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda.2. Tekanan darah tinggi
Orang yang menderita kesepian kronis memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi lebih besar daripada orang sosial pada umumnya. Ini adalah salah satu dari banyak gejala yang meningkatkan risiko kematian akibat stroke atau serangan jantung.3. Penyakit paru-paru
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang hidup sendiri dan terisolasi dari masyarakat berada pada peningkatan risiko terkena penyakit paru-paru. Para lansia lebih rentan terhadap hal ini.Kesepian dapat memicu respons fisik terhadap stres eksternal. Akibatnya, jika reaksi ini berlangsung lama, sistem kekebalan tubuh rusak, menyebabkan peningkatan peradangan dalam tubuh, dan berbagai penyakit dapat terjadi.
4. Demensia
Saat Anda tinggal bersama pasangan, teman, atau kekasih, sel-sel saraf diaktifkan untuk membantu aktivitas otak. Namun, hidup sendiri meningkatkan risiko kehilangan ingatan.Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang hidup sendiri 70 hingga 80 persen lebih mungkin mengembangkan demensia. Selain itu, orang yang merasa kesepian 2,5 kali lebih mungkin mengalami masalah kognitif.
5. Berat badan bertambah
Orang yang terisolasi secara sosial rentan terhadap gaya hidup berisiko. Salah satu kebiasaan makannya adalah banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan manis atau makanan cepat saji.Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa orang yang tinggal sendiri lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang tinggal di rumah dengan dua orang karena mereka cenderung memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat.
Boleh tuh kalau kesepian bikin nambah berat badan ðŸ¤.
BalasHapusYang ada justru sebaliknya, malah bikin habis badan deh, karena stres sepi, jd malag nguras berat badan.
Tapi ingin nyoba sih hidup di dunia sendiri, seperti film² genre waktu yang berhenti gitu, penasaran saja ingin membuktikan apa yang tertulis.
hehe kondisinya bisa berbeda dengan keadaan yang berbeda, jadi tergantung pas merasa kesepian apa yang dilakukan.
Hapus