7 Cara Menenangkan Suasana Hati dalam Situasi Stres

Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan hidup. Kamu mungkin sudah mengalami banyak stres akan tetapi tidak menyadarinya, karena stres tidak terlihat secara langsung.

Stres yang berlebihan bisa mempengaruhi suasana hati, dan suasana hati yang buruk juga akan kembali membuat diri semakin stres. Dua hal ini saling berhubungan dan sangat sulit untuk dikendalikan secara bersamaan.

Dalam postingan ini, saya akan memperkenalkan 7 cara untuk menenangkan suasana hati Kamu dalam situasi stres.

1. Berpikir sejenak sebelum bereaksi.

Secara khusus, beri diri Kamu 'waktu untuk berpikir' sebelum bereaksi. Kamu mungkin memiliki kecenderungan untuk membiarkan pikiran Kamu mengembara ke dalam pikiran yang menyimpang sebelum menilai situasi secara keseluruhan. Daripada langsung mengambil kesimpulan, kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang situasi tersebut. Kemudian Kamu dapat membuat keputusan yang jauh lebih baik dan lebih efektif. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri seperti, “Kekuatan apa yang saya miliki yang dapat saya gunakan dengan tepat dalam situasi ini?” dan “Apa yang saya syukuri?” Mengumpulkan informasi sebelum bereaksi akan membuatmu fokus menemukan solusi daripada masalah itu sendiri.

2. Hentikan pola berpikir negatif.

Pikiran negatif cenderung melahirkan lebih banyak pikiran negatif lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk mengenali pikiran negatif sebelum menjadi terbiasa. Studi menunjukkan bahwa terus-menerus berpikir negatif terhadap suatu masalah malah bisa memunculkan sifat kecemasan yang berlebihan pada diri, dan hal itu buruk untuk kesehatan. Ketika situasi stres muncul, coba alihkan pola berpikir Kamu ke pikiran positif lainnya.

3. Meditasi.

Meditasi adalah praktik yang pertama kali dimulai di India sekitar abad 5000 SM. Saat ini, para ilmuwan Barat sedang membuktikan manfaat meditasi dalam berbagai literatur penelitian. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Mental and Physical Research menunjukkan bahwa meditasi yang teratur bisa menurunkan indeks stres fisiologis.

4. Jaga kesehatanmu.

Jika Kamu pernah berada dalam situasi sulit, atau saat ini sedang mengalami situasi sulit, yang terpenting adalah menjaga 'kesehatan fisik' Kamu. Menjaga kesehatan fisik sangat bermanfaat untuk mengatasi stres. Sebuah studi 2018 menunjukkan bahwa peserta yang aktif secara fisik relatif lebih tenang setelah terpapar rangsangan stres, dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif secara fisik.

5. Lakukan dengan teman.

Apakah teman Kamu sedang mengalami krisis yang sama denganmu ataupun tidak, seorang teman yang kamu percayai bisa menurunkan ketegangan dari situasi yang membuat stres dengan saling mendukung secara emosional. Satu studi perawat menemukan bahwa kekuatan persahabatan mereka adalah faktor kunci dalam kemampuan mereka untuk mengelola stres kerja. Ketika Kamu merasa tingkat stres Kamu meningkat, keluarkan ponsel Kamu dan hubungi seorang teman.

6. Atur ulang rutinitas Kamu.

Krisis atau situasi stres dalam hidup terjadi ketika perubahan penting sedang terjadi dalam hidup Kamu, terutama dalam kehidupan sehari-hari Kamu. Salah satu cara untuk mengatasi perubahan drastis dalam hidup Kamu adalah dengan membuat rutinitas baru. Apakah Kamu berolahraga di pagi hari? Apakah Kamu membawa hewan peliharaan Kamu jalan-jalan di malam hari? Jam berapa Kamu makan malam? Membuat keputusan dalam rutinitas ini mengajarkan Kamu bahwa Kamu dapat mengendalikan keadaan mental dan emosional Kamu sendiri. Bahkan dalam situasi stres!

7. Aromaterapi menggunakan minyak esensial.

Para ilmuwan telah mempelajari manfaat kesehatan emosional dari aromaterapi selama bertahun-tahun. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa meggunakan minyak esensial seperti lavender dapat membantu menurunkan tingkat stres yang dialami pasien. Aromaterapi juga dapat digunakan bersama dengan metode pengurang stres seperti meditasi!

Kesimpulan.

Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk berubah melalui pengalaman. Ahli saraf menyebut konsep ini dengan sebutan “plastisitas otak”. Saat Kamu mempraktikkan teknik ini, otak Kamu akan menjadi lebih mudah beradaptasi dan akan lebih mudah bagi Kamu untuk tetap tenang ketika situasi stres muncul dengan tiba-tiba.