5 Cara Mengurangi Bahaya Gelombang Elektromagnetik dalam Hidup Kamu

Keseringan menggunakan ponsel akan berakibat fatal bagi pemuda (Foto: inkl.com)

Semua perangkat elektronik yang membuat hidup kita nyaman memancarkan gelombang elektromagnetik. Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat elektronik dan ponsel, risiko terpapar gelombang elektromagnetik juga meningkat.

Secara khusus, anak-anak dan pemuda memiliki tingkat penyerapan gelombang elektromagnetik yang lebih tinggi daripada orang dewasa karena kandungan air dalam tubuh mereka lebih tinggi. Seberapa sering kita terpapar gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari? dan apakah jumlah gelombang elektromagnetik yang terpapar pada tingkat yang aman?

 

Efek bahaya yang timbul akibat gelombang elektrimagnetik (Sumber: CCF 2017)

Ketika terkena gelombang elektromagnetik yang kuat untuk waktu yang lama, arus induksi terbentuk dalam tubuh manusia, yang mempengaruhi sistem sekresi hormon atau sel- sel kekebalan, dan sebagai akibatnya, gejala seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan kehilangan ingatan dapat muncul. Secara khusus, hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada kehamilan dan persalinan.

Pertama, aktivitas sperma menurun dan risiko infertilitas meningkat. Menurut lembaga penelitian reproduksi Argentina, beberapa sperma berhenti bergerak dan kerusakan DNA terjadi saat menggunakan media yang terhubung dengan Wi-Fi (seperti smartphone atau laptop) selama lebih dari 4 jam sehari.

Studi lain menemukan bahwa paparan gelombang elektromagnetik pada wanita hamil bersama dengan kafein, merokok, dan minum adalah penyebab potensial keguguran, mereka memperingatkan bahwa itu dapat bertahan lama atau diturunkan secara genetik.

Jika Kamu ingin mengurangi kerusakan gelombang elektromagnetik, cara paling efektif adalah menahan diri dari penggunaan perangkat elektronik, mengurangi waktu memainkannya, dan menjauhinya.

 

Menonton TV terlalu dekat atau terlalu lama juga akan menyerap radiasi gelombang elektromagnetik (Foto: USN)

Menurut 'Tujuh Pedoman Penggunaan Peralatan Rumah Tangga untuk Mengurangi Gelombang Elektromagnetik' yang dibuat oleh National Radio Research Agency (RRA), sebagian besar peralatan rumah tangga baiknya digunakan dengan jarak 30cm. Ketika digunakan dalam keadaan sedikit jauh, gelombang elektromagnetik berkurang menjadi 1/10 .

Karena gelombang elektromagnetik berkurang sebanding dengan kuadrat jarak, jika Kamu menyimpan TV setidaknya 1,5m dan monitor komputer setidaknya 30cm, Kamu bisa keluar dari bahaya sampai batas tertentu. Sedangkan untuk Microwave alat memasak yang memanaskan makanan dengan menembakkan gelombang mikro, memiliki jumlah gelombang elektromagnetik sangat tinggi, jadi hindari melihat ke dalam saat memasak dan menjauhlah setidaknya 2m.

 

Bijaklah dalam menggunakan peralatan elektronik rumah tangga (Foto: MFH) 

Jika pengering rambut tidak dilepas penutupnya, gelombang elektromagnetik dapat dipotong menjadi dua. Selain itu, jika Kamu mematikan daya setelah menggunakan peralatan rumah tangga, paparan gelombang elektromagnetik yang tidak perlu dapat dihindari.

Kamu juga harus memperhatikan jumlah waktu yang Kamu habiskan menggunakan perangkat elektronik atau ponsel. Disarankan untuk membatasi panggilan telepon seluler kurang dari 10 menit dan menonton TV setidaknya selama satu jam.

Tambahan, jangan pernah tinggalkan ponsel Kamu di samping tempat tidur ketika Kamu pergi tidur.

Perlu diketahui bahwa Kamu juga bisa menggunakan objek pihak ketiga yang dapat memblokir gelombang elektromagnetik. Salah satunya adalah tumbuhan hidup. Semua tumbuhan memiliki kemampuan menyerap gelombang elektromagnetik dengan derajat yang berbeda-beda. Untuk memblokir gelombang elektromagnetik menggunakan tanaman, lebih baik menempatkannya di antara objek yang memancarkan gelombang elektromagnetik dan manusia. Karena efek pemblokiran berkurang jika diletakkan di atas atau di samping perangkat elektronik.

Berbagi :