3 Pola Menghasilkan Uang dari Komunitas
Komunitas adalah tempat buat rekan muda bersosialisasi dengan teman-teman yang memiliki visi dan misi yang sama dengan rekan muda. Komunitas bukan hanya tempat untuk menghabiskan waktu melakukan hobi bersama-sama, tetapi bisa menjadi ruang bagi rekan muda berkarya dan menghasilkan uang dari komunitas.
Bagaimana bisa komunitas menghasilkan uang? Bukankah gabung komunitas malah bisa menghabiskan uang?
Memang tidak bisa diabaikan bahwa gabung dengan sebuah komunitas pada awalnya akan menghabiskan uang. Kemana uang ini habis? Tentu habisnya karena rekan muda harus menyesuaikan beberapa keadaan agar bisa masuk dalam komunitas tersebut.
Contohnya komunitas sepeda atau komunitas motor. Maka rekan muda akan menghabiskan untuk membeli perlengkapan untuk sepeda dan motor!
Bahkan jika rekan muda gabung dengan komunitas sosial dan pendidikan sekalipun rekan muda juga akan mengeluarkan uang untuk keberlangsungan komunitas tersebut.
Jadi bagaimana sebuah komunitas bisa menghasilkan uang untuk para anggotanya?
Mari kita ulas bersama cara menghasilkan uang dari sebuah komunitas versi Kilas Pemuda.
Pola 1: Bangun Komunitas untuk Manfaat Umum
Buatlah komunitas dengan tujuan pertama untuk kepentingan bersama yang memiliki dampak manfaat kepada khalayak ramai.Membangun komunitas dengan tujuan jelas dan memiliki niatan positif bisa membuat orang tertarik bergabung dan ingin berkontribusi banyak dengan komunitas rekan muda.
Banyaknya orang yang ingin berpartisipasi dengan komunitas merupakan langkah awal untuk citra positif dan membangun banyak jaringan. Banyaknya jaringan yang didapatkan tentu akan membuka peluang bagi komunitas berkembang dengan baik.
Perkembangan inilah nantinya yang akan menjadi feedback pertama bagi semua anggota komunitas.
Pola 2: Manfaatkan Feedback untuk Peluang Pekerjaan
Feedback jaringan yang didapatkan dari komunitas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, rawat dan jaga hubungan dari orang dalam dan luar komunitas. Karena di sini nantinya bisa membuka peluang pekerjaan bagi para anggota.Contoh sederhana, ketika komunitas rekan muda sudah mendapatkan kepercayaan dari pihak luar untuk melakukan suatu pekerjaan, tentu hal itu tidak akan diminta secara gratis. Untuk kali pertama mungkin iya, tapi yang kedua dan ketiga tentu akan ada bayaran yang setimpal dari pekerjaan tersebut.
Selanjutnya ketika komunitas melakukan pekerjaan dengan baik, maka anggota komunitas akan mendapat nama baik dari pihak luar, yang memungkinkan pihak luar memberikan pekerjaan pribadi kepada rekan muda.
Pola 3: Bagikan Feedback Pribadi untuk Komunitas
Manfaat yang rekan muda dapatkan dari komunitas harus dikembalikan lagi setidaknya sedikit untuk komunitas, hal ini untuk menjaga keberlangsungan keharmonisan komunitas.Komunitas yang harmonis akan berumur panjang dan hal ini akan menjaga dampak manfaat bagi rekan muda kedepannya.
Seperti kasus ini: Rekan muda mendapatkan tawaran pekerjaan pribadi dari seseorang yang pernah berpartisipasi dengan komunitas rekan muda. Nah, dari hasil pekerjaan tersebut rekan muda bisa memberikan sedikit donasi untuk komunitas. Dan bila nantinya ada orang yang menanyakan pekerjaan yang rekan muda tidak bisa lakukan, rekan muda bisa melempar pekerjaan tersebut ke anggota komunitas yang mampu mengerjakannya.
Tiga pola di atas jika dilakukan akan memiliki peluang bagi rekan muda mendapatkan uang dari berkomunitas.
Berkomunitas dengan niatan baik akan membawa dampak baik.
Gunakanlah komunitas sebagai wadah untuk memberikan manfaat bagi pribadi rekan muda dan orang lain, jangan hanya berkomunitas untuk kesenangan sendiri saja. Walaupun itu tidak salah.
Komunitas ibu² PKK, masuk juga gak tuh?
BalasHapusjika produktif, mungkin bisa juga hehe
BalasHapus